top of page
Workshop Penyebaran Informasi dan Pameran Teknologi Ke-PU-an "Strategi Peningkatan Kualitas Permukiman"

Balai Pengujian, Informasi Permukiman dan bangunan dan Pengembangan Jasa Konstruksi (Balai PIPBPJK) dalam rangka penyebaran informasi, telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan yaitu kunjungan lapangan dan workshop dengan tema “ Strategi Peningkatan Kualitas Permukiman”.  Peserta kegiatan ini adalah unsur SKPD di tingkat DIY maupun Kabupaten/kota, Kepala Desa/Lurah, Perangkat desa, Guru MK dan pemerhati lingkungan. 

 

Kegiatan kunjungan lapangan dilaksanakan pada hari Selasa, 29 September 2015 di Kota Solo. Peserta diajak untuk mengamati langsung ,

Senin, 05/10/2015 13:30 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB

Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB

mengobservasi dan belajar mengenai keberhasilan penanganan permasalahan perumahan dan permukiman yang telah dilaksanakan di Kota Surakarta. Sebagai perwakilan keberhasilan program tersebut, dipilih 2 lokasi yaitu Program Rumah Deret Kelurahan Keprabon dan Program RTLH di Kelurahan Kratonan. Rombongan kunjungan lapangan diterima oleh pihak - pihak terkait penanganan RTLH di Kota Solo, yaitu antara lain DPU kota Surakarta, Bapermas, Lurah Keprabon, Lurah Kratonan, Pokja Penataan Lingkungan dan Perumahan Kumuh Terpadu Kota Surakarta 2008/2009. 

 

Hari kedua, Rabu tanggal 30 September 2015, acara workshop diselenggarakan di Gedung PIP2B Kota Yogyakarta. Para peserta mendapat ilmu baru mengenai “Strategi Keterpaduan Penataan Kawasan” yang dipaparkan oleh narasumber Drs. Sukendar Tri Cahya dari Bapermas Kota Surakarta dan narasumber kedua yaitu Drs. Fajar Sudjarwo, M.Si dari IRE (Institute for Research and Empowerment) dengan judul paparan “Menggerakkan Masyarakat melalui Tim Pembangunan”. Setelah paparan dari para narasumber, peserta dengan antusias berdiskusi dan tanya jawab pada sesi tersebut. Hasil amatan para peserta pada hari Selasa digunakan sebagai bahan diskusi dalam Forum Group Discussion (FGD). Selanjutnya, para peserta memaparkan hasil amatan yang sudah didiskusikan didepan para peserta workshop.

 

Diharapkan setelah kegiatan ini, para peserta yang terdiri dari lurah/kepala desa, perangkat desa, pemerhati lingkungan, guru SMK, dan instansi-instansi terkait mampu mengaplikasikan hasil observasi dan wawasan yang sudah diterima.

bottom of page