Pada tahap ini seseorang lebih berkonsentrasi pada karir pekerjaan yang baru dimulai, sedangkan konsentrasi untuk memikirkan tempat tinggal masih sangat kecil. Pada umumnya seseorang memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua atau memutuskan untuk menyewa ; Kedua, Tahapan melahirkan atau mempunyai anak. Dimulai dari dua individu memutuskan untuk menikah dan berumah tangga, kemudian mempunyai anak. Tahap ke dua ini, pasangan suami istri memikirkan lebih serius untuk mendapatkan tempat tinggalnya. Mereka sudah memikirkan beberapa hal penting untuk kenyamanan tempat tinggal mereka, mulai darikualitas lingkungan perumahan, jarak rumah terhadap beberapa fasilitas yang diperlukan seperti tempat bekerja, kesehatan dan lain sebagainya. Walaupun pada tahap ini secara umum pasangan masih menempati tempat tinggal dengan cara menyewa; Ketiga, Tahapan membesarkan anak. Pasangan suami istri lebih serius lagi untuk memikirkan tempat tinggal yang akan dihuni, terutama lebih mempertimbangkan fasilitas yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak; Keempat, Tahapan anak mencapai dewasa, mandiri dan mulai meninggalkan rumah; Kelima, Tahapan menghadapi masa tua. Pada tahapan ini individu mulai membutuhkan bantuan dari orang lain untuk merawat hidupnya.

Tapahan-tahapan tersebut menjadi salah satu hal yang melatarbelakangi  konsep karir perumahan.