Setiap bank memiliki ketentuan yang berbeda dalam mensyaratkan permohonan KPR, ada tiga hal mendasar yang perlu anda persiapkan terlebih dahulu sebelum anda mengajukan permohonan KPR kepada pihak bank agar bisa diterima. Yang pertama dokumen keuangan atau gaji, meliputi Surat Keterangan Bekerja minimal selama 2 tahun dengan status pegawai tetap, slip gaji asli dan catatan rekening bank selama 3 bulan terakhir.

Tetapi bila anda wiraswasta, dokumen keuangan yang diminta tentunya berbeda untuk permohonan KPR dengan seorang karyawan. Bank membutuhkan daftar pelanggan, daftar pemasok, bukti transaksi keuangan berupa bon dan faktur, catatan rekening bank minimal selama 3 bulan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Lain lagi persyaratan yang harus disiapkan oleh professional dalam permohonan KPR agar bisa diterima, bank membutuhkan daftar pelanggan, bukti transaksi keuangan berupa bon dan faktur, catatan rekening bank minimal 3 bulan terakhir, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Izin Praktek.

 

Setelah dokumen keuangan anda memenuhi persyaratan permohonan KPR, anda perlu menyiapkan kelengkapan dokumen dari jaminan yang akan diajukan. Bila anda membeli secara kredit, tentunya dokumen yang dipersyaratkan akan menjadi jaminan bank selama anda membayar cicilan, hal ini untuk mengantisipasi bila sewaktu saat cicilan KPR anda macet, maka jaminan ini akan disita oleh bank untuk mengganti sisa hutang anda yang belum terbayar. Kelengkapan dokumen jaminan rumah untuk permohonan KPR yakni Sertifikat Tanah, Sertifikat IMB dan SPPT PBB tahun terakhir. 

 

Yang tidak kalah pentingnya selain dokumen keuangan dan jaminan rumah dalam permohonan KPR, anda perlu mempersiapkan sistem keuangan anda, sehingga pihak bank akan dengan mudah membaca catatan rekening bank yang anda miliki khususnya catatan yang menunjukkan pemasukan minimal 3 sampai 6 bulan terakhir penghasilan anda yang akan disesuaikan dengan slip gaji yang anda ajukan. Apabila anda memiliki hutang ditempat lain, segeralah lunasi atau paling tidak pembayaran anda tidak macet karena bank akan dengan mudah menganalisa dan menilai kondisi keuangan anda. Bank akan tetap menerima permohonan KPR anda, jika pengajuan pinjaman anda masih dalam proporsi 33% dari dari penghasilan anda, dengan asumsi jika melampaui 33% maka dengan sendirinya kebutuhan rutin bulanan anda pasti terganggu dan berakibat cicilan KPR anda akan macet.

 

Jadi sebelum anda mengajukan premohonan KPR, lengkapi terlebih dahulu dokumen yang dipersyaratakan dengan benar, agar permohonan KPR anda dengan mudah akan diterima oleh pihak bank, dan rumah impian anda akan segera terwujud untuk mendampingi kehidupan baru anda.

Artikel Lain