Pembangunan Rusun Menjadi Solusi Atasi Permukiman Kumuh di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan tinjauan udara bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri PU, dan Mensesneg dalam rangka mengatasi permasalahan wilayah kumuh di ibu kota, Kamis (18/6/2015).
Saat tinjauan lapangan melalui udara tersebut Ahok bersama Wapres JK, Mensesneg, dan Menteri PU melihat daerah Tanjung Priok, Kemayoran, dan Marunda.
"Kita sepakat Pak JK ingin bangun sebanyak mungkin Rusun supaya daerah-daerah yang diduduki kawasan kumuh itu bisa kita pindahkan ke tempat tinggal yang lebih bagus," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta.
Selasa, 30/06/2015 14:00 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB
Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB
Dengan dipindahkannya daerah kumuh, dikatakan mantan Bupati Belitung Timur ini pihaknya bisa melakukan normalisasi sungai serta menambah rasio jalan dengan adanya jalan ispeksi. Bukan hanya itu, tingkat kesehatan masyarakat pun akan lebih baik.
Untuk memindahkan warga yang tinggal di wilayah kumuh, DKI mempunyai modal dengan menggunakan tanah milik Sekretariat Negara (Setneg) di Kemayoran untuk kemudian dibangun Rumah Susun (Rusun).
"Di situ juga banyak sekali tanah-tanah Perumnas yang didudukin. Setelah itu yang dudukin tanah Perumnas harus kita pindahkan ke tempat ini, bangun lagi," ujarnya.
Dikatakan Ahok, Wapres JK menginginkan bisa membangun Rusun di atas lahan 100 hektar sehingga unit Rusun yang bisa dibangun lebih banyak.
"Sebanyak mungkin. Maunya Pak Wapres malahan kalau bisa dapat 100 hektar nanti kita bisa bangun misalnya 500 tower begitu loh," katanya.
Sumber :