top of page
Manfaatkan Cahaya Alami dengan Bukaan

Jum'at, 28/4/2017 10:00 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB

Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB

Bukaan cahaya dalam rumah untuk memanfaatkan cahaya alami, dapat mengunakan material tertentu seperti kaca, glass block maupun polikarbonat. Tetapi anda perlu memperhatikan bahwa dalam membuat bukaan dengan material kaca pada sisi dinding dan bagian atap bangunan, diperlukan pemahaman orientasi rumah terhadap posisi matahari. Sehingga bukaan yang menerima cahaya langsung tidak perlu dilengkapi dengan kisi-kisi. Selain itu penggunaan material alami seperti kayu dan batu alam pada lantai dan dinding akan mampu meminimalkan penyerpan panas matahari.

 

Penempatan bukaan untuk memanfaatkan cahaya alami, sangat ditentukan oleh jenis ruang dan jenis pencahayaan yang sesuai. Sebagai contoh ruang tidur, yang membuthkan pencahayaan di pagi hari, sehingga letak bukaan yang disarankan pada sisi tenggara sampai timur laut dalam ruang tidur anda. Lain halnya dengan kamar mandi yang membutuhkan matahari dengan tingkat radiasi paling tinggi yakni matahari sore untuk kebutuhan membunuh jamur dan mengurangi kelembaban, sehingga letak bukaan ada di sisi barat atau timur.

 

Ketentuan untuk luasan bukaan yang dilihat dari luas dinding keseluruhan berbeda dengan perhitungan yang menggunakan luasan lantai sebagai faktor penghitung. Nilai ideal perbandingan antara luas jendela dengan luas keseluruhan dinding luar pada orientasi yang ditentukan sebesar 20%. Misalnya ukuran ruang 5 m x 4 m dengan total luas 20 m2, maka luas bukaan cahaya yang ideal adalah 20% x 20 m2 = 4 m2.

 

Selain penempatan dan luasbukaan, anda juga perlu memperhatikan warna dan detail permukaan yang akan terkena sinar, masing-masing warna memiliki tingkat pantulan yang berbeda. Warna putih akan memantulkan 70%-80% dari sinar matahari yang diterima, sedangkan warna gelap seperti hitam atau abu-abu tua akan memantulkan <20% sinar matahari yang diterima. Sehingga bila rumah anda ingin terlihat terang dan tidak panas, anda bisa menggunakan warna-warna muda pada dinding rumah anda.

 

Dengan perencanaan bukaan yang tepat, maka rumah anda akan menghemat energi sehingga ramah lingkungan, dengan memanfaatkan cahaya alami secara maksimal berarti anda sudah ikut berperan dalam melindungi bumi terhadap pengurangan efek rumah kaca.

 

 

 

 

Kategori               : Interior

Indonesia sebagai negara tropis yang berlimpah matahari dari pagi hingga sore hari, sudah seharusnya anda memanfaatkan cahaya alami dengan memaksimalkan bukaan di rumah anda. Tetapi jangan sampai dengan perencanaan yang tidak cermat, justru radiasi  panasnya akan menaikkan suhu ruang dalam rumah anda.

Tingkat pencahayaan rata-rata pada tiap ruang berbeda-beda, tergantung dari fungsi ruang yang ada. Kamar mandi dan dapur membutuhkan tingkat pencahayaan yang tinggi, karena dalam ruang ini banyak bakteri dan jamur yang membutuhkan cahaya lebih untuk meminimalkan pertumbuhannya.

bottom of page