Krisis Air Bersih Ancam Warga Kota Ambon
Kondisi kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku saat ini dihadapkan pada masalah ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, karena kondisi sumber air yang semakin kritis. Kota Ambon terancam krisis air bersih jika warga kota Ambon tidak peduli terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal, dan daerah-daerah sumber air pegunungan. Sepuluh tahun mendatang air bersih menjadi sebuah komoditi yang mahal di kota Ambon, hal itu diakibatkan hilangnya sumber-sumber air yang disebabkan perambahan hutan untuk dijadikan kawasan pemukiman baru oleh warga. Saat ini sebagian warga yang tinggal di
Rabu, 22/4/2015 11:00 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB
Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB
beberapa kawasan perbukitan seperti kawasan Gunung Nona, Batu Gajah, Batu Mejah Batu Merah dan Galunggung serta kawasan lain mulai merasakan dampak krisis air bersih. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari , seperti masak mencuci dan mandi, warga terpaksa menggunakan air hujan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir kondisi beberapa sumber air di Kota Ambon, diantaranya kawasan air keluar, di Desa Kusu-Kusu yang merupakan salah satu sumber air dimanfaatkan perusahaan daerah air minum (PDAM) Ambon, debit airnya semakin kecil dan tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Begitu pun kawasan Air Besar di kecamatan Sirimau yang menjadi sumber air utama perusahaan Dream Sukses Airlindo (DSA) yang merupakan perusahaan patungan Pemkot Ambon dan Pemerintah Drenthe Belanda, juga mengalami hal yang sama.
Selain hilangnya sumber air pegunungan faktor lain yang menyebabkan peningkatan krisis air bersih di Kota Ambon yakni lajunya tingkat pertumbuhan penduduk semakin besar, dan kebutuhan daerah-daerah pemukiman baru. Akibat menjamurnya pemukiman baru dikawasan perbukitan di samping aktivitas penebangan yang tidak terkendali, secara langsung merobah fungsi kawasan perbukitan yang sebelumnya menjadi daerah resapan air. Jika kawasan resapan air hilang maka yang terjadi adalah bencana banjir yang sewaktu-waktu mengancam kehidupan warga kota Ambon. Ancaman banjir sudah dirasakan warga Kota Ambon akhir-akhir ini. Agar krisis air bersih tidak meluas, seluruh warga kota Ambon harus menjaga kelestarian lingkungan terutama kawasan sumber resapan sehingga kebutuhan akan air bersih dapat terpenuhi.