top of page
Kota-kota di Dunia dengan Transportasi Umum Terbaik

Mobilitas yang tinggi di perkotaan menuntut tersedianya sarana transportasi umum yang handal. Jika dilihat di negara-negara maju, masyarakatnya sudah mengandalkan transportasi umum. Masyarakat hanya menggunakan kendaraan pribadi jika akan mengadakan perjalanan jauh atau untuk liburan bersama keluarga. Masyarakat di negara maju lebih memilih menggunakan transportasi umum karena sistem transportasi umum cepat, nyaman, bersih dan aman. Berikut kota-kota di beberapa Negara dengan transportasi umum terbaik:

 

Kamis, 23/04/2015 10:00 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB

Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB

1. Wina, Austria
Alat transportasi umum di Wina, yaitu kereta bawah tanah, menjadi ikon kota ini karena bentuknya yang unik dan disukai oleh para turis. U-Bahn (Unter-Bahn) adalah sebutan untuk stasiun kereta bawah tanah dan stasiun kereta bawah tanah terkoneksi dengan stasiun-stasiun kereta utama di pusat kota. Jika sedang terburu-buru, masyarakat Wina menggunakan S-Bahn (Schnellbahn/ kereta api cepat metropolitan) yang membawa penumpang dari bagian selatan kota dan seberang Sungai Donau menuju ke bagian utara kota dalam waktu singkat. Selain itu masih ada kereta jalan (trem) dan bus yang beroperasi di jalan-jalan utama pusat kota sebagai alternative transportasi umum. 24 rute kereta bawah tanah beroperasi pada malam hari, yaitu dari jam 00.30 hingga 5.00 pagi, dan semua rute akan beroperasi hingga dini hari pada akhir pekan atau hari libur. Jadi orang-orang di Wina, Austria tidak memakai kendaraan pribadi dan memilih menggunakan transportasi umum.

2. Seoul, Korea Selatan


Seoul memiliki jaringan kereta api bawah tanah yang terpanjang di dunia, yaitu sepanjang 508 kilometer dan melintasi sekitar 25 distrik di kota itu sebagai alat transportasi umum. Pada jam-jam sibuk dan hari kerja, kereta datang setiap dua menit sekali, sehingga orang-orang di Korea Selatan tidak khawatir akan terlambat masuk kerja atau sekolah. Di dalam kereta ada tempat khusus untuk lansia, wanita hamil dan kaum difabel yang tidak boleh diduduki orang-orang di luar kriteria tersebut.

3. London, Inggris
London memiliki luas area sekitar 600 mil persegi dan dapat dijangkau dengan menggunakan kereta api bawah tanah dan bus sebagai transportasi umum. London Underground (jaringan kereta api bawah tanah di London) juga dikenal dengan sebutan Tube, dan Tube merupakan yang tertua di dunia karena telah beroperasi sejak tahun 1863. Meski demikian, Tube merupakan sarana transportasi umum termahal karena harus membayar sekitar Rp 42 ribu rupiah untuk sekali jalan.

Pilihan transportasi umum lainnya bagi warga London adalah menggunakan bus dan trem yang bisa diakses di sekitar 39 halte yang tersebar di seluruh penjuru kota London. Bus tingkat merah dapat dijumpai berlalu lalang di jalanan dan menjadi ikon kota London. Tiket bus juga lebih murah dibandingkan kereta api dan taksi.

4. Munich, Jerman


Munich U-Bahn (kereta bawah tanah Munich) terkenal sebagai alat transportasi umum yang paling komprehensif dan tepat waktu. Salah satu alasannya adalah karena U-Bahn terintegrasi dengan S-Bahn (kereta biasa), bus dan trem. U-Bahn menyediakan layanan MVV App Companion untuk melihat peta, jadwal dan alternatif rute yang bisa dipilih, dan ada juga informasi tentang kemacetan atau penundaan keberangkatan kereta. Layanan berupa aplikasi ini, tersedia untuk perangkat iPhone dan Android. Tersedia pilihan tiket langganan kereta bawah tanah jenis harian, mingguan atau bulanan yang cukup divalidasi sekali saja. Cukup menghemat waktu karena penumpang tidak perlu melakukan validasi tiket lagi ketika hendak naik kereta di lain waktu.

5. Portland, Amerika Serikat


Sesuai dengan misi kota yang berupaya meminimalisir polusi udara, Portland mengutamakan penggunaan kereta api sebagai alat transportasi pub;ik yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah besar. Kota ini memiliki Portland Streetcar yang melayani dua jalur ke pusat kota. Jalur pertama melintasi bagian utara kota, diantaranya Universitas Portland, beberapa pusat perbelanjaan dan daerah pemukiman warga. Sedangkan jalur lainnya baru dibuka pada tahun 2012 dan direncanakan melintasi sisi timur hingga melintasi Jembatan Broadway sebelum bergabung kembali dengan jalur lama. Portland juga dikenal sebagai kota yang ramah buat pengendara sepeda. Kota ini memiliki jalur sepeda yang menuju ke seluruh kota dan berkomitmen mensukseskan program komuter dengan menyediakan sepeda untuk pekerja berpenghasilan rendah, lengkap dengan pompa, tool kit dan jas hujannya sekaligus.

 

Sumber: www.pegipegi.com

bottom of page