Kisah Dulman, Tewas Hirup Asap Saat Padamkan Kebakaran Hutan
Nyawa melayang demi menjaga hutan. Dulman Effendi, Kepala Resort Suaka Margasatwa Cikepuh, meninggal dunia karena didera kelelahan dan terlalu banyak menghirup asap kebakaran saat memadamkan api di area hutan Cikepuh, Ciemas, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat pekan lalu.
Hari itu, sekitar pukul 13.00 WIB bakda zuhur, tim Dulman mendeteksi tiga titik api di Cikepuh. Dulman pun langsung memimpin anak buahnya di Tim Pemadam Kebakaran Hutan untuk terjun ke titik-titik api tersebut.Dulman bekerja tanpa melihat waktu hingga pukul 08.00 WIB keesokan harinya. Sialnya, kebakaran
Senin, 17/09/2015 09:30 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB
Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB
lahan bertambah. Blok Pasir Perahu ikut disambangi api. Tim Dulman kembali terjun ke lokasi titik api baru itu. Namun tak lama kemudian, Dulman roboh. Pria 56 tahun itu terkulai lemas. Ia wafat saat bertugas. Istri Dulman, Atik Sartika, beserta dua anak laki-laki dan satu anak perempuannya kini terpaksa hidup tanpa kepala keluarga. Minggu, pukul 09.45 WIB, almarhum sang ayah dimakamkan tak jauh dari rumah mereka di Kecamatan Cilaku, Cianjur.
Koordinator Fungsional Polisi Hutan Suaka Margasatwa Cikepuh Iwan Setiawan, rekan kerja Dulman yang turut terjun ke lokasi kebakaran lahan, mengatakan atasannya itu tak putus memantau titik api. Jumat malam, belum lama beristirahat dari memadamkan kebakaran lahan, Iwan dan Dulman menemukan api mengepung lokasi lain ketika mereka tengah berjalan kaki dari pos Cikepuh. Mereka pun kembali berjibaku dengan api. Dulman yang kini telah tiada akan menerima penghargaan kenaikan pangkat anumerta dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
CNNindonesia.com