Dibalik Hari Pekerjaan Umum 3 Desember
Kenapa hari Kebaktian Pekerjaan Umum di tetapkan pada tanggal 3 Desember?
Ternyata tanggal 3 Desember tersebut adalah hari yang mempunyai makna sangat berarti bagi Departemen Pekerjaan Umum. 3 Desember 1945 telah gugur sebanyak 7 orang karyawan berjuang mempertahankan markas Departemen Pekerjaan Umum yang dikenal sebagai Gedung Sate di Kota Bandung.
Tepatnya pada pukul 01.00 dini hari, Pasukan Tentara Sekutu/ Belanda dengan persenjataan yang lengkap dan modern menyerbu Gedung Sate yang merupakan kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum di Jl. Diponegoro 22
Senin, 07/12/2015 11:12 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB
Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB
Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB
bandung. Disaat hanya ada 21 orang yang berjaga di lokasi, pasukan belanda menyerang, meskipun berjumlah kalah dari pasukan Belanda, petugas tidak begitu saya menyerah. Mereka dengan segala kekuatan yang dimiliki memberikan perlawanan mati matian dalam mempertahankan kantor Departemen Perhubungan dan Pekerjaan Umum yang akan direbut saat itu.
Pertempuran yang tidak seimbang tersebut berakhir pada pukul 14.00 WIB dan diketahui 7 orang pemuda hilang, mereka adalah : Didi Hardianto Kamarga, Muchtaruddin, Soehodo, Rio Soesilo, Soebengat, Ranu dan Soerjono.
Peristiwa 3 Desember tersebut tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa, dan sejarah perkembangan Pekerjaan Umum pada khususnya, dan akan terus dikenang dan diperingati sebagai Hari Kebaktian Pekerjaan Umum. Perjuangan tersebut dilanjutkan oleh pegawai Departemen Pekerjaan Umum yang terus berjuang untuk melanjutkaan pengabdian mereka terhadap Nusa dan bangsa.
sumber : pu.go.id