top of page
5 Alat Transportasi Khas di Indonesia

Indonesia tak hanya kaya budaya, beragam hal bisa ditemukan di negara Indonesia. Mulai dari keindahan alam hingga kuliner selalu menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke daerah di Indonesia. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke wilayah Indonesia adalah moda transportasinya. Hampir setiap daerah memiliki alat transportasi tradisional yang khas dan belum tentu ditemukan di daerah lain. Berikut 5 alat transportasi khas Indonesia

 

Kamis, 23/04/2015 10:00 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:05 WIB

Kamis, 12/3/2015 9:35 WIB

Rabu, 9/10/2013 12:00 WIB

1. Delman
Delman adalah alat transportasi yang bisa ditemukan di beberapa wilayah Indonesia, seperti Yogyakarta, Kuningan, Padang dan Magelang. Umumnya delman memiliki roda dua yang terbuat dari kayu. Bentuknya memang mirip dengan kereta kencana atau kereta kuda lain. Yang membedakan adalah kursi penumpang delman berhadapan dengan jarak yang sangat dekat. Selain itu, kursi penumpang juga dibiarkan terbuka tanpa jendela, hanya beratapkan terpal. Uniknya, meskipun memiliki bentuk yang sama, delman di setiap daerah memiliki nama yang berbeda, seperti delman untuk sebutan di Yogyakarta dan bendi di wilayah Sumatera Barat.


2. Cidomo
Cidomo adalah alat transportasi khas Lombok yang hampir sama dengan delman, sama-sama menggunakan tenaga kuda. Bila dilihat sepintas Cidomo mirip dengan delman. Cidomo yang ada di Lombok memiliki roda ban mobil, bukan ban kayu seperti yang ada di delman. Tidak hanya roda, perbedaan antara Cidomo dan delman juga terlihat dari tempat duduk penumpang. Delman terbuat dari kayu dengan bentuk yang cenderung seperti kotak. Kalau Cidomo, bentuknya cenderung dibuat menyerupai mobil atau kereta kencana. Jarak kursi antar penumpang juga lebih lega dibandingkan delman atau bendi.

3. Klotok

Selain transportasi darat, Indonesia juga memiliki alat transportasi khas di sungai. Klotok hampir sama dengan perahu, yaitu salah satu alat tansportasi air. Biasanya, klotok digunakan untuk menyeberang sungai. Bentuknya mirip seperti kapal laut mini. Dinamakan klotok karena mesin penggerak perahu ini mengeluarkan bunyi "tok tok tok".Klotok memiliki dua tempat yang bisa dinaiki penumpang, yaitu bagian bawah dan atap. Bagian bawah merupakan ruang penumpang yang sebenarnya. Di sini ada kursi dengan posisi berhadapan dengan atap sebagai pelindung dari cahaya matahari. Nah, tempat kedua yang juga bisa ditempati penumpang adalah bagian atap. Sebenarnya ini bukan tempat duduk penumpang, tetapi jika ingin melihat pemandangan yang lebih luas, bisa duduk di atap. Moda transportasi model ini bisa ditemukan di wilayah Kalimantan.

4. Becak

Becak adalah moda transportasi roda tiga yang banyak ditemukan di berbagai wilayah Indonesia. Umumnya becak muat ditumpangi oleh 2 orang. Kendaraan ini digerakkan dengan bantuan tenaga manusia, seperti sepeda. Pada becak, penumpang berada di depan dan pengemudi mengayuh sepeda di bagian belakang. Di Indonesia, becak banyak ditemukan di Yogyakarta. Di Yogyakarta, dapat berkeliling kota menggunakan becak. Saat menaiki becak, angin sepoi-sepoi akan menemani perjalanan. Selain Indonesia, ada juga beberapa negara lain yang memiliki alat transportasi serupa becak, seperti di China dan India. Bedanya, di Cina dan India, pengayuh becak duduk di depan.

5. Bentor

 Bentor menjadi transportasi yang unik di beberapa wilayah, seperti Tidore, Halmahera, dan beberapa wilayah di Sumatera . Bentuk bentor seperti becak, namun bertenaga sepeda motor, makanya disebut bentor alias becak motor. Transportasi ini adalah perpaduan antara sepeda motor dan becak. Bentuknya memang persis becak-becak yang sering dilihat.

 

 

Sumber: travel.detik.com

bottom of page