Kegiatan budaya dan pengenalan pustaka yang berlangsung pada hari Minggu (20/01) di Taman Baca dan Budaya Cethik Geni, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, dihadiri oleh ratusan pemuda yang berasal dari 13 SMA/SMK dan 3 universitas se-Kecamatan Cepu. Kegiatan bertajuk Workshop Event Organizer Youth Act ini terselenggara berkat kerjasama dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, Pemerintah Desa Kapuan dan Karang Taruna di 8 desa di sekitar Taman Baca dan Budaya Cethik Geni, lembaga pendidikan, penggiat literasi, lembaga non pemerintah, serta para seniman. Dalam workshop ini, para pemuda diajak untuk peduli dengan Gerakan Literasi serta belajar cara menjadi event organizer yang handal. Harapannya, acara ini dapat bermanfaat bagi generasi muda sehingga mereka dapat turut berperan dalam upaya memajukan daerahnya.
Kegiatan diawali dengan penampilan Barongan Anak yang diiringi dengan iringan karawitan. Kesenian ini dibawakan oleh anak-anak Dusun Wangkot dengan tujuan menarik minat para peserta untuk ikut melestarikan budaya lokal. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi paparan, diskusi dan simulasi. HRC Blora menjadi salah satu narasumber dalam workshop ini, dengan materi tentang kegiatan di sektor hulu perminyakan sebagai upaya peningkatan perekonomian kawasan. Sesi selanjutnya diisi oleh narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora, mengenai pentingnya keterampilan literasi di era global. Di penghujung acara, peserta diajak berlatih menjadi Event Organizer yang dipandu oleh General Manager (GM) Hotel Kyriad Arra Cepu, dilanjutkan dengan simulasi oleh praktisi berpengalaman. Acara kemudian ditutup dengan apresiasi seni Lukisan Pelepah Pisah yang dibawakan langsung oleh sang seniman, Sri Mulyanto.
Penyelenggaraan workshop ini sejalan dengan misi pengembangan literasi di Taman Baca dan Budaya Cethik Geni yang ditopang dengan berbagai varian kegiatan. Hal ini dikarenakan literasi tidak semata membaca buku, melainkan aktivitas mengolah dan menganalisa informasi sehingga menjadi output yang bermanfaat, sebagaimana diungkapkan oleh Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan yang bersifat mengelola informasi dan berbagai macam fenomena aktual dapat mendorong pemuda untuk meningkatkan kemampuan literasi, salah satunya melalui workshop ini.