top of page

Kemampuan Bayar Masyarakat untuk Pembangunan Rumah Swadaya


Kemampuan bayar masyarakat diartikan sebagai tingkat kemampuan keuangan masyarakat, dalam hal ini untuk mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau. Untuk menghitung kemampuan bayar masyarakat dibutuhkan data kondisi keuangan bulanan masing-masing keluarga, yang meliputi data total pendapatan keluarga, data total pengeluaran keluarga serta data sisa pendapatan yang dapat menjadi tabungan keluarga.

 

Perhitungan kemampuan bayar dibedakan untuk masyarakat yang memiliki sisa pendapatan per bulan dan masyarakat yang memiliki pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pendapatan. Untuk masyarakat yang memiliki sisa pendapatan setiap bulannya, maka kemampuan bayar dapat diperhitungkan sebagai 75% x sisa pendapatan dimana sisa pendapatan didapatkan dari total pendapatan keluarga dikurangi total pengeluaran keluarga. Sedangkan bagi masyarakat yang memiliki pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pendapatan, maka kemampuan bayar dapat diperhitungkan sebagai 25% x total pendapatan.

Hasil perhitungan kemampuan bayar ini, dapat digunakan untuk mengukur proyeksi kemampuan pembiayaan terutama untuk mendapatkan rumah yang layak dan terjangkau dalam waktu tertentu. Selain itu juga dibutuhkan data tingkat suku bunga riil yang berlalu saat ini dan tenor (jangka waktu) pembiayaan yang diberlakukan oleh lembaga keuangan saat ini.

Dengan mengetahui kemampuan bayar masyarakat, pemerintah akan dapat memahami kebutuhan fasilitasi yang sesuai dan program-program yang mampu mendekatkan keterjangkauan masyarakat terhadap penyediaan rumah yang layak.

bottom of page