Bencana gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Sebagai bangsa kita harus bahu-membahu meringankan derita saudara-saudara kita yang tertimpa bencana. Banyak yang harus kehilangan harta benda dan rumah serta kehilangan keluarga yang dicintainya.
Dalam diskusi bertema "Pelajaran Gempa Jogja dan Lombok untuk Keselamatan Indonesia" hari ini banyak muncul fakta-fakta bencana yang terjadi di Indonesia khususnya gempa bumi di DI Yogyakarta dan gempa bumi di Lombok, NTB yang baru saja terjadi. Forum juga mendiskusikan beberapa alternatif solusi untuk hunian sementara dan berkelanjutan, yaitu rumah aman gempa. Mengingat Indonesia adalah negara dengan potensi bencana alam yang tinggi karena berada di jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, maka dibutuhkan alternatif ide dan masukan dari seluruh elemen bangsa untuk menjadi solusi terbaik atas persoalan bencana di Indonesia di masa mendatang.
Diskusi diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJK) dihadiri oleh beragam stakeholder seperti BNPB, akademisi, relawan-relawan tanggap bencana dan sebagainya. Diskusi berlangsung di Auditorium FTSP UII Yogyakarta menghadirkan berbagai pembicara, diantaranya dari Kementerian PUPR, BMKG, akademisi dari UGM, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.