Dalam rangka mengatasi masalah stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis, pemerintah tengah melakukan terobosan berupa kegiatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat melalui Toko Tani Indonesia. Hal ini disampaikan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia. Acara diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Jl. Gondosuli No.6 Yogyakarta. HPS dimulai dari tanggal 7 s/d 9 september 2017.Peringatan Hari Pangan Sedunia ( HPS ) XXXVII Tahun 2017 dibuka oleh Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam X. Tema pada peringatan Hari Pangan Sedunia kali ini adalah “Bersama Kita Wujudkan Jogja Mandiri Pangan”.
Dalam amanatnya, Wakil Gubbernur DIY menyampaikan bahwa penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia di Indonesia, dapat dijadikan momentum dalam meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat serta para pemangku kepentingan terhadap pentingnya penyediaan pangan yang cukup berkualitas, bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.
HPS XXXVII Tahun 2017 tingkat DIY, juga diisi dengan demo dan gelar Teknologi Pertanian, Lomba Cipta Menu Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat DIY, Lomba Kudapan Pangan Lokal, Lomba Menggambar Tingkat SD Kelas 4-6, dan pemberian penghargaan oleh Wakil Gubernur DIY, serta live musik dan door prize.
Acara HPS ini mengusung konsep pameran dan bazaar yg menampilkan berbagai hasil pertanian dari perwakilan instansi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, diantaranya dari dinas pertanian DIY, Bulog, PKK DIY, UKM Srioka Bantul, Toko Tani Indonesia, Dinas Perhutanan dan Perkebunan, Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, BPTP Balitbang DIY serta Komunitas Pemanfaatan Pekarangan Organik, Serut, Palbapang, Bantul yang merupakan salah satu kawasan dampingan Program Pengembangan Kawasan yang dilaksanakan HRC Indonesia (Housing Resource Center).