Tidak ada konten untuk ditampilkan.

 

Beranda >> Aktivitas

Kuliah ini menghadirkan narasumber Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D dari UGM, Ir. Rani Sjamsinarsi, MT dari Pemerintah Provinsi DIY, dan Dr. Ing. Ir. Winarna, M.A dari Kampus UKDW. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memamparkan problematika Kota Yogyakarta dan sebagai pembukaan kegiatan awal perkuliahan semester I Magister Arsitektur T.A 2016/2017 Angkatan ke-2.

 

Ir. Rani Sjamsinarsi, MT, selaku narasumber sesi pertama pada kegiatan tersebut menuturkan mengenai materi pengembangan perkotaan D.I.Yogyakarta. Rencana pengembangan kota telah berporos di pesisir selatan, terlebih setelah dicanangkannya pembangunan bandara di Kulon Progo. Fenomena yang telah terjadi, pemerintah provinsi sudah merencanakan pengembangan akses dari Kulon Progo ke Borobudur, Kulon Progo ke Jawa Tengah (Semarang dan Solo), serta akses Kulon Progo ke Merapi. Pengembangan di Kulon Progo tersebut akan tetap memperhatikan unsur kebudayaan yang menjadi ciri khas keistemewaan Yogyakarta serta tetap melibatkan unsur-unsur penting dalam prosesnya, yaitu kraton, komunitas, universitas, pemerintah, dan kampung.

 

Dilanjutkan sesi kedua yang disampaikan oleh Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D, pemateri menjelaskan tentang akar sejarah perkotaan di Indonesia yang dimulai dari era revolusi Industri hingga era modern. Beberapa tantangan umum yang dialami oleh perkotaan adalah urbanisasi yang tinggi tanpa diimbangi perencanaan kota yang matang, terutama untuk perumahan dan penyetaraan ekonomi. Sesi ketiga sebagai sesi terakhir dalam kuliah umum ini berisi materi problematika perkotaan Yogyakarta yang disampaikan oleh Dr. Ing. Ir. Winarna, M.A.

 

Acara kuliah umum tersebut ditutup dengan ditentukannya 2 agenda tindak lanjut, yaitu kerjasama antara HRC dan Fakultas Arsitektur dan Desain UKDW mengenai kegiatan riset dan mahasiswa PKL, kemudian tindak lanjut dalam penyelenggaraan kegiatan kolaborasi kuliah umum sebagai tanggapan dari proposal kerjasama terdahulu.