Tidak ada konten untuk ditampilkan.

 

Beranda >> Aktivitas

pertanian lahan pasir karena secara geografis desa ini terletak di wilayah pesisir.

Pelatihan dibuka oleh Kepala Desa Gadingharjo dan dihadiri elemen perangkat desa dan kepala dukuh yang ada di Desa Gadingharjo. Materi pertama yang disampaikan berjudul “Perencanaan Desa dan Kebijakannya”. Saat ini setiap desa memiliki urgensi untuk menyusun dan merealisasikan RPJM Desa mengingat terbitnya UU Desa,  memberikan kesempatan yang lebih besar bagi desa untuk berkembang menjadi lebih baik. Kondisi yang terjadi di Desa Gadingharjo adalah saat ini desa tersebut sudah memiliki RPJM Desa, namun belum ditinjau ulang kembali sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, dan belum sinkron dengan dokumen perencanaan yang hierarkinya lebih tinggi.

 

Dari segi perencanaan, saat ini keunggulan yang dimiliki oleh Desa Gadingharjo adalah sudah adanya dokumen Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman (RTPLP) yang disusun bersama oleh masyarakat setempat dengan dana dari pusat. Keunggulan dokumen ini adalah memuat pemetaan dusun yang terbagi menjadi beberap sektor secara rinci karena masyarakat sendiri yang menjadi narasumber. Sehingga menurut Bu Dhanik (Project Manager HRC), bekal ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun RPJM Desa Gadingharjo selanjutnya dengan memperbaharui data dan peta sesuai dengan kondisi terkini.

 

Materi selanjutnya yang disampaikan oleh narasumber adalah mengenai “Focus Group Discussion (FGD)”, dimana masyarakat membutuhkan metode dan langkah dalam melaksanakan diskusi, agar dapat menarik masyarakat untuk hadir dan menyampaikan pendapat demi kemajuan desanya secara berkelanjutan. Pelatihan ini ditutup dengan tanya jawab dengan harapan dapat lebih memperjelas materi yang disampaikan, ke depan Desa Gadingharjo berharap HRC dapat berperan dan memberikan bantuan teknis untuk menghasilkan perencanaan desa yang lebih baik.