top of page
FGD Jogja Kota Sepeda bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang

Focus Group Discussion (FGD) Jogja Kota Sepeda bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang diadakan hari Jumat, 18 September 2015 di Hotel Harper, Yogyakarta. HRC hadir sebagai peserta FGD Jogja Kota Sepeda. Selain HRC, acara tersebut dihadiri oleh PLH Direktur Penataan Kawasan Dirjen Tata Ruang, PLT Pertanahan Yogyakarta, komunitas-komunitas di Yogyakarta, akademis, dan beberapa tokoh lainnya. Dalam FGD tersebut, dipaparkan 5 tema tata ruang yang ada. Kelima tema itu ialah (1) kota pusaka, (2) kampung dan informalitas perkotaan,

Senin, 21/09/2015 17:15 WIB

Tidak ada konten untuk ditampilkan.

 

(3) mobilitas perkotaan, (4) ruang terbuka hijau, dan (5) kota tepi air.

Kota Yogyakarta memiliki cerita tersendiri mengenai sepeda. Kisah romantisme sepeda, sejarah sepeda, trend dan perkembangan sepeda, aktivitas keseharian, kebutuhan, dukungan kebijakan, fasilitas, hobi, dan event adalah fakta munculnya penggunaan sepeda. Saat ini, Jogja bukan lagi kota ramah sepeda, banyak tranportasi publik maupun pribadi. Oleh sebab itu, sepeda kembali menjadi trend yang dibawa oleh para komunitas sepeda di daerah Yogyakarta. Komunitas sepeda memiliki hari khusus untuk sepeda, yakni hari Jumat malam. Mereka biasanya keliling kota Jogja dengan mengayuh sepeda bersama-sama.

Pada kesimpulannya, konsep kota sepeda untuk kota Jogja perlu dibahas dan dikaji lebih lanjut agar masyarakat Jogja mampu merasakan manfaat dari menggunakan sepeda.

bottom of page