top of page
Bincang-bincang Buku: "Geliat Masyarakat Kali Code"

Para penggiat Kali Code mendokumentasikan  proses upaya mengembalikan cerita Kali Code ke masa jayanya dalam sebuah buku berjudul GELIAT MASYARAKAT KALI CODE: Nadi Jogja nan Istimewa. Buku tersebut  ditulis dan disusun untuk menarasikan  proses dan berbagai upaya melalui berbagai kegiatan edukasi, sosialisasi hingga konservasi Sungai Code.

Senin, 17/10/2016 16:30 WIB

Tidak ada konten untuk ditampilkan.

 

Para penggiat Kali Code telah menorehkan berbagai prestasi atas kerja keras mereka sehingga Kali Code menjadi icon gerakan komunitas singai di Kota Yogyakarta.

 

Dalam rangka mensosialisasikan buku tersebut, pada tanggal 15 Oktober 2016 diadakan acara bincang-bincang buku “Geliat Masyarakat Kali Code” di Pendopo Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Dalam acara yang di pandu oleh Bapak Totok Pratopo tersebut berjalan cukup interaktif. Acara dihadiri berbagai komunitas disepanjang bantaran sungai Code yang memberikan berbagai tanggapan dan masukan untuk buku tersebut.

 

Acara bincang-bincang buku menghadirkan narasumber Bapak Ag. Irawan, ST. M.Si., yang banyak memberikan motivasi kepada para peserta untuk lebih giat dalam menulis. “Penulisan buku harus diberikan deadline agar penulisan bisa diselesaikan, karena passion-nya ada disitu.” kata Bapak Irawan. Bapak Irawan menjelaskan buku Geliat Masyarakat Kali Code ini merupakan buku yang lengkap, memuat banyak hal yang berkaitan dengan Kali Code, diantaranya mencakup aspek sejarah, ekonomi, sosial dan budaya. Narasumber mengusulkan penulisan buku Geliat Masyarakat Kali Code dibuat secara berseri. Dibuku seri selanjutnya diharapkan ada pembahasan yang lebih detail mengenai Kali Code.

 

Lebih detail, Bapak Irawan membahas tentang lebih banyaknya tentang ketokohan yang begitu banyak dimuat didalam buku yang selama ini berperan dalam membangun Kali Code, diantaranya adalah Romo Mangun yang sudah begitu dikenal oleh banyak masyarakat. Sehingga, ketika orang yang menyebut Code yang pertama diingat adalah Romo Mangun yang khas dengan kampung warna-warninya.

 

Diharapkan dengan kehadiran buku ini mampu menyalakan harapan masyarakat sebagai aktor dan komunitas yang sesungguhnya mampu bekerja secara individu dan membangun restorasi Kali Code.

bottom of page