Bedah Buku "Serut Hijau 2030" - Oase di Pinggiran Kota
Perencanaan kawasan dapat menjadi senjata ampuh dalam pengembagan suatu dusun/ desa hingga kota. Sebuah dusun yang dikenal dengan nama Dusun Serut terletak di Desa Palbapang Kab. Bantul telah melakukannya. Mengalami keterpurukan dan porak poranda pasca gempa bumi tahun 2006, Dusun Serut bangkit dan merencanakan kawasannya untuk masa depan hingga saat ini berhasil memposisikan diri sebagai dusun unggulan, disegani, dan mandiri pangan.
Rabu, 06/05/2015 12:00 WIB
Tidak ada konten untuk ditampilkan.
Pada kegiatan Festagama 2015, HRC berinisiatif menggelar Bedah Buku “Serut 2030 : Oase di Pinggiran Kota “. Sebagai lembaga yang melakukan pendampingan dalam perencanaan kawasan Dusun Serut , HRC mendokumentasikan proses kebangkitan tersebut secara rinci melalui buku ini.
Dengan menghadirkan narasumber Mahditia Paramita, Endah Dwi Fardhani ( penulis buku serut 2030) ; Rahmad Tobadiyana ( Dukuh Serut ); Ramalis Subandi, Kartika Aryani ( kritikus buku ) serta Totok Pratopo ( perwakilan komunitas )dan diikuti peserta dari berbagai kalangan, seperti dosen, mahasiswa, praktisi, kepala desa serta masyarakat umum, diskusi yang berlangsung selama 1 jam ini diharapkan mampu memberikan inspirasi kepada dusun dan desa lain untuk merencanakan kawasan masa depan. Diharapkannya pula para akademisi, mahasiswa, praktisi yang hadir dapat membantu proses perencanaan kawasan dusun/ desa lain.